Paradigmaindonesia -Prajurit Batalyon Intai Amfibi 1 Marinir (Yontaifib 1 Mar) terus mengasah kemampuan dan meningkatkan kualitas personilnya, khususnya dalam menembak Sniper yang dilaksanakan di Pusat Latihan Pertempuran (Puslatpur) 6 Antralina Jampang Tengah, Sukabumi, Minggu (01/03/2021).
Latihan yang berlangsung mulai tanggal 25 Februari – 06 Maret 2021 ini diikuti oleh 44 prajurit Yontaifib 1 Marinir yang dipimpin langsung oleh Komandan Batalyon intai Amfibi 1 Marinir (Danyon Taifib 1 Mar) Letkol Marinir Muhammad Abdilah, M.Tr.Opsla., yang
merupakan salah satu materi latihan Standart Kemampuan Perorangan Dasar SKPD/UNSKPD sniper TW I.
Danyontaifib 1 Marinir mengatakan dalam pertempuran, sniper memegang peran penting, biasanya para penembak sniper ini juga menjalankan aneka penugasan khusus seperti pengamanan VIP dan VVIP. “Penembak Sniper adalah seorang prajurit yang secara khusus terlatih dan memiliki kemampuan untuk membunuh secara tersembunyi pada jarak yang jauh,” jelasnya.
Adapun senjata yang digunakan pada latihan
senjata sniper AW dan Steyer sniper, senjata ini memeiliki kaliber 7,62 mm yang mampu menghancurkan atau melumpuhkan sasaran dengan jarak efektif 1000 m.
“Latihan menembak sniper ini selain merupakan program latihan juga bertujuan mengasah kemampuan dan mempertajam naluri para penembak, sehingga pada saat di medan perang sebenarnya para prajurit khususnya prajurit Yontaifib 1 Marinir bisa melaksanakan tugasnya dengan baik,” ujar Danyon Taifib 1 Marinir. (pen/nia)
Tinggalkan Balasan