Gubernur AAL Tinjau Pendidikan Komando Taruna AAL Korps Marinir

by Juli 21, 2020

Surabaya, paradigmaindonesia.com-Gubernur Akademi Angkatan Laut (AAL) Laksamana Muda TNI Edi Sucipto, S.E., M.M. meninjau pelaksanaan Latihan Praktek Pendidikan Komando (Lattek Dikko) Angkatan ke-164 Taruna AAL Tingkat III Angkatan Ke-67 Korps Marinir di Pusat Latihan Pertempuran Marinir 5 Baluran, Situbondo, Jawa Timur, kemarin.

Kunjungannya ke lokasi latihan ini, juga bersamaan dengan Komandan Kodiklatal Laksamana Muda TNI Nurhidayat yang meninjau siswa Dikmaba Angkatan XXXIX/2 dan Siswa Dikmata XXXIX/2 kejuruan Marinir Kodiklatal dengan menggunakan Helikopter Bell Puspenerbal Juanda.

Dalam kunjungannya tersebut, kedua pimpinan Lembaga Pendidikan di Jajaran TNI AL ini didampingi Dirum Kodiklatal Laksma TNI Rubiyanto dan Kepala Departemen Marinir AAL (Kadepmar AAL) Kolonel Marinir Teddy Yulianda Bakri.

Kedatangan Gubernur AAL bersama Dankodiklatal dilokasi latihan, disambut Komandan Puslatpurmar 5 Baluran Letkol Mar Agus Wahyudi, Kolonel Mar Sarjito (Dankodikmar Kodiklatal), Kolonel Mar Hedro Suwito (Wadan Kodikmar), Kolonel Hadi Sumarto (Paban IV Evadik Ditdiklat Kodiklatal) dilanjutkan menerima Laporan Komando (Lapko) dari Dansatgas Lattek Dikko 164 Letkol Marinir Aribowo Agus P. didampingi Letkol Marinir Didik Iwan selaku Perwira Pelaksana Latihan (Palaklat) Dikko -164.

Menurut Gubernur AAL, kunjungan bersama Dankodiklatal ini dilaksanakan dalam rangka meninjau secara langsung pelaksanaan kegiatan Dopper hari pertama dari tiga hari yang di rencanakan yang di ikuti 369 siswa Dikko -164, yang terdiri dari (24 siswa Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) angkatan 67 kejuruan Korps Marinir, 75 siswa Dikmaba XXXIX/II, 270 siswa Dikmata XXXIX/II).

Dalam peninjauan tersebut, Gubernur AAL menyaksikan materi latihan Dopper di Karang Tekok, Desa Sumber Waru, Banyu Putih, Situbondo. Dooper lanjutnya, merupakan salah satu materi pada tahap Dasar Komando yang wajib diikuti oleh seluruh Taruna dan siswa peserta latihan.

Adapun senjata yang digunakan pelatih dalam mendopper adalah jenis senjata AK-47 dan senjata berjenis SAVZ kaliber 7,62 mm, yang ditembakkan dari atas panggung/ketinggian ke arah kanan dan kiri siswa Komando yang sedang menjalani simulasi penghancuran kubu-kubu musuh (bunker) dengan posisi merayap.

Diakhir kunjungannya, Gubernur AAL berpesan kepada seluruh peserta Lattek Dikko Angkatan 164 bahwa perjalanan latihan masih panjang, agar selalu menjaga kesehatan, disiplin dan selalu semangat.

“Kepada seluruh pelatih saya ucapkan terima kasih atas disiplin dan profesionalitasnya dalam menangani semua materi serta kegiatan,”pungkasnya.(wan/yat/aal)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.