Jakarta, paradigmaindonesia.com – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui Direktorat Jenderal Perumahan membangun Rumah Susun (Rusun) untuk anggota TNI yang bertugas di KOREM 133 NW/KODAM XIII MERDEKA di Kabupaten Gorontalo.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, pembangunan rusun di samping untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), mahasiswa, santri di pondok pesantren, juga untuk TNI/Polri dan Aparatur Sipil Negara (ASN).
“Ini merupakan bukti nyata bahwa pemerintah hadir dalam penyediaan hunian yang layak. Kami harapkan dapat meningkatkan kualitas hidup para penerima bantuan dengan memiliki rumah yang lebih layak, sehat dan nyaman,” kata Basuki dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa.11/5
Rusun TNI yang dibangun satu tower setinggi tiga lantai terdiri dari 44 unit hunian tipe 36 dengan fasilitas antara lain satu kamar tidur utama, satu kamar tidur anak, ruang tamu, dapur, kamar mandi dan ruang cuci serta dilengkapi dengan meubeulair seperti meja kursi makan dan lemari pakaian.
Selain itu, terdapat fasilitas lainnya seperti green water tank berkapasitas 80 kubik, instalasi listrik yang mencapai 1.300 watt per unit hunian, hidran yang akan dipasang di bagian dalam di tiap lantainya maupun luar dan prasarana, sarana dan utilitas (PSU) sebagaimana gedung yang berstatus bangunan gedung negara serta fasilitas berupa air conditioner (AC) yang akan menambah kenyamanan personel prajurit AD yang akan menghuninya nanti.
Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid berharap pembangunan Rusun ini akan menambah semangat anggota TNI dalam menjalankan tugas menjaga kedaulatan negara Indonesia.
“Sebanyak satu tower Rusun senilai Rp19,5 miliar tersebut akan dibangun dengan berbagai fasilitas pendukung yang baik agar para anggota TNI bisa nyaman tinggal di hunian vertikal tersebut. Pembangunannya telah dimulai ditandai dengan prosesi ground breaking Rusun TNI AD yang akan dibangun di Kabupaten Gorontalo pada awal bulan Mei 2021 lalu,” kata Khalawi.
Komandan KOREM 133 NW/KODAM XIII MERDEKA, Brigjen TNI Bagus Antonov Hardito, M.A mengatakan, pihaknya sangat bersyukur bisa mendapatkan program bantuan Rusun ini.
“Perencanaan pembangunan rusun ini telah ada sejak tahun 2019 lalu dan akhirnya dapat terealisasi dengan baik di tahun ini,” katanya.(wan/an/yat)
Tinggalkan Balasan