Surabaya,paradigmaindonesia.com -Kepala Rumah Sakit dr Ramelan Surabaya laksamana Pertama TNI dr. Radito Soesanti,Sp.THT-KL., Sp.KL (12/3/2020) membuk secara resmi Workshop Nasional Penyusunan Strategi Kendali Biaya dan Pelayanan Rumah Sakit di Era JKN yangb berlangsung di Bright Ballroom Lt.3 harrris Hotel jakan Bangka 8-18 Surabaya yang di ikuti oleh 35 peserta Kepala Fasilitas kesehatan TNI AL dan 28 peserta dari luar/ non TNI AL.
Workshop kali ini diselenggarakan selama 2 hari mulai tanggal 12-13 Maret 2020, pelaksanaan Workshop dibagi menjadi 3 (tiga) sesi, diawa li sambutan dari Kadiskesal dalam hal ini diwakili Karumkital dr. Laksma TNI. dr. Radito Soesanti,Sp.THT-KL., Sp.KL dengan melibatkan beberapa narasumber handal antara lain : H. Dodo Anondo, dr,. M.PH (Ketua PERSI Jawa Timur) dengan materi pembicaraan Sosialisasi Permenkes RI No 3 Tahun 2020 tentang Klasifikasi dan Perizinan Rumah Sakit,, Widodo J. Pudji Rahardjo, M.S, M.PH, Dr.PH (Dosen FKMUA, Konsultan Manajemen RS BLU dengan materi pembicaraan Strategi Kendali Biaya dan materi Kendali Mutu dan Monitoring dan Evaluasi Pemberian Pelayanan Berdasarkan Tarif dan Pelayanan Paket INA Cbgs, Widartoyo, Drs., Ak., M.M., M.Si, CPA (Praktisi Akuntan yang Mendalami Manajemen Keuangan RS, Konsultan Keuangan RS BLU) dengan materi pembicaraan Cash Flow manajemen, Ediansyah, dr., M.ARS, M.M (Direktur Rumah Sakit An-Nisa Tangerang, Praktisi Hospital Prenuership) dengan materi pembicaraan Konversi Cost Centre menjadi Revenue Center dan Supriyanto Dharmoredjo, dr., Sp.B, M.Kes (Direktur RSUD dr. Iskak Tulungagung) dengan materi pembicaraan Low Cost High Quality and Social Responbility
Karumkital dr Ramelan dalam amanatnya menyinggung pentingnya upaya peningkatan meningkatkan mutu dan kemapuan kompetitif rumah sakit di era JKN, manajemen rumah sakit perlu pemahaman yang memadai tentang tata kelola keuangan/akutansi rumah sakit dan adanya implementasi yang masih menggunakan beberapa standart serta penatalaksanaannya agar mendapatkan perhatian utama oleh manajemen rumah sakit sesuai tuntutan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta perundang undangan yang berlaku, dengan harapan dapat mempermudah akses masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan, memberikan perlindungan terhadap keselamatan pasien, masyarakat, lingkungan rumah sakit dan sumber daya manusia di rumah sakit, meningkatkan mutu dan mempertahankan standart pelayanan rumah sakit.
Menurut Kadiskesal bahwa kegiatan Workshop bertujuan agar para peserta mempunyai kemampuan manajemen rumah sakit, dalam memahami dan mengelola keuangan/akutansi rumah sakit serta beberapa implementasi yang disesuaikan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Peserta Workshop sebagian besar diikuti Kepala Rumah Sakit Angkatan Laut (Karumkital) / Kepala Fasilitas Kesehatan (Kafaskes) seluruh Indonesia. Hal tersebut sebagai bentuk pembinaan kepada pimpinan rumah sakit (khusunya Angkatan Laut) dalam pengelolaan manjemen rumah sakit.
Turut hadir dalam acara ini, Aspers Koarmada 2, Aspers Lantamal V, Aspers Puspenerbal, Aspers Pasmar 2, Kalakesla, Wakabin, Wakamed, Kapokli, Kepala Departemen Rumkital dr. Ramelan, Surveyor Internal Rumah Sakit dan Ketua IDI Cabang Surabaya.(wan/yat/Rsal)
Tinggalkan Balasan