Paradigmaendonesia – Surabaya, 13/04/21 – 95 Perwira Siswa (Pasis) Pendidikan Lanjutan Perwira (Diklapa) TNI AL Angkatan XXX yang sedang menempuh pendidikan di Sekolah Lanjutan Perwira (Selapa) Pusat Pendidikan Lanjutan Perwira (Pusdiklapa) Kodikopsla Kodiklatal menggelar Latihan Praktek (Lattek) Geladi Posko Olah Yudha Operasi Keamanan Laut (Oyu Kamla) yang dilaksanakan di gedung Belatrix Pusdiklapa Kesatrian Kodiklatal Bumimoro Surabaya, Selasa, (13/4/2021).
Lattek Geladi Posko Oyu Kamla yang akan dilaksanakan selama empat hari tersebut dibuka langsung Komandan Pusdiklapa Kolonel Laut (P) Mosleh Yadi, S.E dan dihadiri Komandan Selapa dan Komandan Sekolah Fungsi (Sefung) Pusdiklapa. Selain itu hadir pula beberapa Perwira yang bertindak sebagai penasihat, penilai dan Wasdal.
Komandan Pusdiklapa Kolonel Laut (P) Mosleh Yadi, S.E dalam sambutanya menyampaikan bahwa Lattek Geladi Posko Oyu Kamla ini merupakan salah satu wadah bagi Pasis dalam berlatih dan membiasakan diri guna menambah ilmu serta mengasah diri agar dapat memajukan TNI Angkatan Laut dan TNI pada Umumnya, serta untuk menambah wawasan sehingga kemampuan Pasis dalam bidang pengetahuan umum dan profesi semakin terasah.
Berdasarkan tersebut tentunya Pasis dituntut mampu mengerti dan memahami bagaimana menyusun dan menerapkan konsep Proses Pengambilan Keputusan Militer (PPKM) dalam operasi Kemanan Laut (Kamla) serta belajar bagaimana membuat Berita Acara Perkara (BAP) dalam menangani tindak pidana di Laut. Agar dalam pelaksanan Lattek Geladi Posko Oyu Kamla tersebut berjalan lancar para Pasis disimulasikan sebagai pengawak dalam beberapa Koarmada, Pangkalan dan KRI dengan tugas dan tanggung jawab masing masing.
Dalam kesempatan tersebut Danpusdiklapa menyampaikan bahwa tujuan Lattek tersebut adalah memberikan pengalaman dan pengetahuan kepada para Perwira Siswa tentang bagaimana menyususn dan menerapkan konsep PPKM dalam operasi Kamla serta belajar bagaimana membuat Berita Acara Perkara (BAP) dalam menangani tindak pidana di Laut.
Tujuan lainya adalah melatih para siswa untuk menyatakan pendapat yang didasari oleh pemikiran yang logis dengan argumentasi yang kuat serta bertanggung jawab, juga untuk melatih kerja sama dengan menjauhkan sikap dan sifat ingin menang sendiri, serta melatih cara cara pengambilan keputuasan bersama yang tepat dengan dilandasi pemikiran yang terpadu.(pen/red)
Tinggalkan Balasan