Paradigmaindonesia – Tanjung Uban, 19 Juli 2021, Sebanyak 245 orang siswa Satdik 1 Tanjung Uban Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI AL (Kodiklatal) melaksanakan Lattek melempar granat di Fasilitas Lattek Berganda Satdik I, Kp. Jeruk. Tanjung Uban, Kabupaten Bintan, Riau Kepulauan (19/7).
Dari jumlah tersebut, 100 orang merupakan siswa Pendidikan Pertama Bintara (Dikmaba) dan 145 siswa Pendidikan Pertama Tamtama (Dikmata) TNI Angkatan Laut angkatan XLI TA. 2021. Kegiatan Lattek lempar granat tersebut ditinjau langsung Komandan Satdik 1 Tanjung Uban Kolonel Laut (P) Syufenri, S.Sos., M.Si.
Latihan ini merupakan latihan wajib yang harus diikuti seluruh Siswa Dikmaba dan Dikmata TNI AL angkatan XLI TA. 2021 Satdik 1 Tanjung Uban sesuai dengan kurikulum pendidikan yang ada.
Adapun latihan ini bertujuan untuk membentuk mental, keberanian siswa dan juga memberikan kemampuan melempar granat yang benar. Didalam latihan ini masing-masing siswa mendapatkan kesempatan satu kali melempar granat.
Kemampuan ini sangat diperlukan dalam pertempuran jarak dekat. Sedangkan granat yang digunakan adalah granat produk PT. Pindad dengan daya ledak tinggi dan daya hancur sampai dengan radius 15 Meter mematikan musuh.
Sehubungan tingkat kerawanan latihan yang cukup tinggi, Dansatdik 1 Tanjung Uban berpesan agar para instrukur, pelatih, pembimbing siswa dan para siswa agar melaksanakan prosedur dan tahapan latihan dengan benar sehingga keselamatan personil dan material tetap terjaga.
Kegiatan Lattek lempar granat ini merupakan salah satu program prioritas Kasal Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M dalam membangun sumberdaya manusia TNI AL yang unggul dan profesional serta tangguh dalam menghadapi segala ancaman.
(Pen/red)
Tinggalkan Balasan