Surabaya, paradigmaindonesia.com – Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) V, Laksamana Pertama TNI Mohamad Zaenal, S.E., M.M., M.Soc., Sc., atas nama TNI AL menyampaikan ucapan terima kasih yang mendalam kepada Pemerintah Kota Surabaya, karena telah memberikan bentuk perhatian kepada keluarga para patriot yang gugur dalam tugas negara. Hal tersebut diungkapkan Danlantamal V saat Pemkot Surabaya menyerahkan dokumen administrasi kependudukan dan tali asih bagi keluarga para prajurit TNI AL KRI Nanggala-402, Senin (10/5) di Balai Kota Surabaya.
“Kita selalu doakan patriot KRI Nanggala-402 yang telah gugur, diampuni dosanya dan mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa. Dan atas nama keluarga besar TNI Angkatan Laut serta atas nama KRI Nanggala, saya ucapkan terima kasih untuk Pemkot dan Forkompoimda yang sudah memberikan simpati perhatian, kepada keluarga besar para prajurit tersebut”, ungkap Laksamana Pertama TNI Mohamad Zaenal.
Dalam kesempatan ini Wali Kota Surabaya Bapak Eri Cahyadi menyampaikan bahwa, pihak keluarga yang ditinggalkan pasti membutuhkan sejumlah dokumen administrasi kependudukan, baik untuk kepengurusan ahli waris dan keperluan lainnya. “Oleh karena itu, Pemkot Surabaya memberikan dokumen adminduk itu tanpa harus diminta atau diajukan oleh pihak keluarga para patriot. Jadi, Pemkot memberikan kemudahan, kita selesaikan adminduknya dan kita berikan hari ini semuanya,” kata Wali Kota Surabaya.
“Kami juga sampaikan bahwa putra-putri prajurit yang gugur, mulai TK, SD, SMP, SMA, sampai kuliah, maka kami akan menanggung biayanya dengan APBD dan diwujudkan dalam bentuk beasiswa kepada putra-putri patriot bangsa,” jelas Bapak Eri Cahyadi.
Dalam kesempatan ini, 16 anggota keluarga patriot KRI Nanggala-402 yang hadir dan menerima dokumen adminduk. Masing-masing keluarga, mendapatkan dokumen adminduk berupa Akta Kematian, KK, dan KTP Istri. Sedangkan putra-putri prajurit yang gugur mendapatkan tali asih dalam buku tabungan.
“Putra-putri mereka harus hebat seperti kehebatan yang telah ditunjukkan oleh ayahnya. Jadi, anak-anaknya pun harus menjadi orang hebat. Pemerintah hadir untuk memastikan mereka menjadi orang-orang hebat dalam melanjutkan perjuangan orang tuanya dalam membela bangsa”, ungkap Eri Cahyadi.(wan/lntmlv/yat)
Tinggalkan Balasan