
Tarakan(ParadigmaIndonesia.com)Personil gabungan dari TNI – Polri dan dinas terkait mengikuti Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Kayan 2021 dilapangan apel Mapolres Tarakan,Rabu (05/5/2021).
Dalam amanat Kapolri Jenderal Polisi, Listyo Sigit Prabowo yang dibacakan oleh Walikota Tarakan dr.Khaerul,M.Kes, Operasi Ketupat Kayan 2021 akan dilakukan selama 12 hari ke depan dimulai dari tanggal 6 Mei sampai dengan 17 Mei 2021.

Dijelaskanya bahwa Operasi Ketupat Kayan 2021 merupakan upaya Polri dalam mencegah penyebaran Covid-19.
“Caranya, dengan melakukan penyekatan dan penegakan terhadap protokol kesehatan (prokes) dengan memprioritaskan langkah-langkah preventif secara humanis, sehingga masyarakat betul-betul mematuhi protokol kesehatan,”,jelasnya usai Apel digelar.
Sementara Itu Dandim 0907/Trk Letkol Inf Eko Antoni Chandra Lestianto mengatakan bahwa Operasi Ketupat Kayan 2021 ini merupakan wujud kesiapan Pemerintah Daerah dan TNI-Polri dalam menghadapi kegiatan pengamanan larangan mudik menjelang hari Raya Idul Fitri. Selain itu, sebagai sarana untuk mengecek personil beserta kelengkapan serpas sebelum berada di lapangan,ucapnya.
Lanjutnya,pihaknya mengaku siap menerjunkan personelnya untuk ikut bergabung dalam posko yang akan dibuat dalam waktu dekat.
“Nantinya akan dibentuk posko-posko pemeriksaan. Dari Kodim 0907 sendiri sudah kami siapkan personel, untuk membantu pengawasan terhadap arus keluar masuk Kota Tarakan melalui jalur udara dan jalur laut,
dalam rangka pengawasan dan larangan mudik terhadap masyarakat”,ungkapnya.
Ia menambahkan,saya juga sudah perintahkan para Babinsa untuk memaksimalkan peran posko PPKM tingkat RT,dengan menyeleksi keluar masuk orang asing di lingkungan RT masing-masing.” Jadi misalnya ada yang lolos masuk, maka mereka yang diposko PPKM inilah yang akan mensortir guna penindakan lebih lanjut”,pungkasnya(Vivd/Adit)
Tinggalkan Balasan