Banyuwangi.paradigma indonesia (15/02/2021) Babinsa Kodim 0825/Banyuwangi mengikuti kegiatan Training Of Trainer yang dilaksanakan di aula Outdoor AH. Nasution di pimpin langsung dipimpin oleh Kolonel Ckm Dr. Syaffarman Rusli Kakesdam V/Brawijaya
Babinsa merupakan Bintara pembina Desa yang bertugas melaksanakan Pembinaan Teritorial (Binter) di wilayah pedesaan/kelurahan. Selain itu Babinsa mempunyai peranan penting dalam memutus mata rantai penyebaran virus covid-19 dan mendukung program pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat PPKM
Dalam kesempatan tersebut
Kolonel Ckm Dr. Syaffarman Rusli Kakesdam V/Brawijaya menyampaikan Babinsa disebut tracer yaitu menelusuri kontak erat dari sejumlah pasien terkonfirmasi positif di wilayah binaannya dengan menggunakan aplikasi lacak yang mana aplikasi terbaru memudahkan Babinsa untuk input data dan meminimalisir data ganda pasien terkonfirmasi positif dan kontak erat pasien konfirmasi,”ujarnya
Kolonel Ckm dr. Trio menyarankan apabila seseorang terkena covid-19 supaya melaksanaan karantina guna mengurangi resiko penularan dan identifikasi Dini covid 19 melalui upaya memisahkan individu yang sehat atau belum memiliki gejala covid-19 tetapi memiliki riwayat kontak dengan pasien konfirmasi covid-19 atau memiliki riwayat berpergian ke wilayah yang sudah terjadi transmisi lokal,”ucapnya
Selain itu juga melakukan isolasi guna mengurangi resiko penularan melalui upaya memisahkan individu yang sakit baik yang sudah dikonfirmasi laboratorium atau memiliki gejala covid-19 dengan masyarakat luas,”tambahnya
Adapaun yang harus diperhatikan dalam penyiapan fasilitas isolasi atau karantina seperti ventilasi udara yang baik, pencahayaan yang baik, membawa alat makan sendiri, penggunaan fasilitas MCK, jaga jarak antar tempat tidur minimal 1 meter, cuci tangan dengan air mengalir,”terang Letkol Ckm dr. Zaenal Alim, Sp. O.G.
Sementara itu Letkol Ckm Pristian Sumarsono berharap para Babinsa selalu menjaga kesehatan masing-masing dikarenakan tugas Babinsa sangat berat dan rentan tertular corona yakni selalu berhubungan langsung dengan masyarakat dalam penegakan disiplin protokol kesehatan tidak menutup kemungkinan terpapar virus covid-19,”(Nia)
Tinggalkan Balasan