Paradigmaindonesia – Surabaya, 3 Agustus 2021, Masih dari Posko Bantuan Oksigen TNI AL Koarmada II, meski tidak secara signifikan pertambahannya namun cukup lumayan jumlah masyarakat yang melakukan pengisian ulang tabung oksigen setiap harinya di posko yang berlokasi di pertokoan Jalajaya, DBAL Koarmada II.Untuk siang ini, Selasa (3/8)
angkanya sudah menembus sekitar 324 tabung dari sejak beroperasi pada hari Selalu pekan lalu. Diperkirakan selama kasus Covid-19 masih tinggi di Jawa Timur khususnya di Surabaya, Posko Bantuan Oksigen Koarmada II akan terus didatangi oleh masyarakat yang membutuhkan pasokan oksigen. Karenanya petugas yang tergabung dalam Satgas selalu siap sedia melayani masyarakat selama 24 jam penuh.
Seperti yang dituturkan Sersan Sulistyono salah seorang anggota Satgas. Bersama dua orang temannya, Ia harus selalu siap kapanpun ada warga yang datang untuk mengisi ulang tabung oksigen. “Tidak jarang mereka datang saat dini hari untuk minta tolong diisikan karena tabungnya sudah kosong. Tentu saja harus kita layani. Tidak sekedar melayani tapi disertai dengan rasa ikhlas dan doa agar mereka yang membutuhkan oksigen dari kita, segera sembuh dan sehat kembali, “ tutur Sulistyono.
Menurutnya meski diatur secara bergiliran, tugas yang Ia emban bersama teman-temannya dari Dislambair Koarmada II membutuhkan rasa tanggung jawab dan kemanusiaan yang tinggi juga stamina yang kuat karena setiap harinya mereka berada di lapangan. “ Kita anggap ini ibadah, sehingga semua akan terasa mudah. Semoga dengan keberadaan posko ini banyak masyarakat yang terbantu sembuh dari Covid-19 dan sehat kembali,” pungkasnya.
Hal senada juga disampaikan Dansatgas Bantuan Oksigen TNI AL Koarmada II, Kolonel Laut (P) Agus Haryanto secara terpisah, bahwa satgas akan terus bekerja dengan optimal sepanjang masyarakat membutuhkan. “ Untuk posko di Surabaya yang didukung oleh KRI Semarang-594, akan selalu siaga 24 jam membantu masyarakat di Surabaya dan sekitarnya. Sementara KRI dr. Soeharso-990 sementara tetap di Semarang, membantu percepatan penanganan Covid-19 di wilayah tersebut,” tegas Kolonel Agus.
(Pen/red)
Tinggalkan Balasan