Kasal Lantik 323 Calon Perwira Diktupa TNI AL angkatan 49 TA 2019

by Juli 17, 2020

Surabaya, paradigmaindonesia.com – Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., memimpin upacara pelantikan dan penyumpahan Prasetya Perwira (Praspa) 323 siswa Pendidikan Pembentukan Perwira (Diktukpa) TNI Angkatan Angkatan ke-49 TA 2019, bertempat di Lapangan Laut Maluku, Kodiklatal, Bumimoro, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (17/7/2020).

Para calon Perwira yang dinyatakan lulus tersebut terdiri dari 54 orang Korps Pelaut, 46 orang Korps Teknik, 33 orang Korps Elektronika, 50 orang Korps Suplai, 8 orang Korps Marinir, 20 orang Korps Khusus, 18 orang Korps Kesehatan dan 16 orang Korps Polisi Militer. Dari 323 perwira muda tersebut, 306 orang diantaranya adalah pria, sedangkan 17 orang sisanya adalah Korps wanita TNI AL (Kowal) yang pada umumnya sudah berkeluarga, dan selanjutnya mereka akan ditugaskan di satuan kerja TNI AL yang tersebar di seluruh Indonesia.

Berhak menyandang sebagai lulusan terbaik masing-masing korps dan mendapat piagam penghargaan yaitu: Korps Pelaut Letda Laut (P) Ihlas, A.Md., S.H., Korps Teknik Letda Laut (T) Muhamad Iqbal, S.H., Korps Elektronika Letda Laut (E) Muammar Qadafi, Korps Suplai Letda Laut (S) Hajar Aswad, Korps Marinir Letda Mar Riski Umar Tampubolon, Korps Khusus Letda Laut (KH) Joko Ribut, Korps Kesehatan Letda Laut (K) M. Amin Mudhar, S.K.M., dan Korps Polisi Militer Letda Laut (PM) Wartono.

Para Perwira yang berasal dari Bintara reguler ini, sebelumnya telah menjalani upacara penutupan Pendidikan (Tupdik) di Gedung R. Moeljadi yang dipimpin langsung oleh Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Kodiklatal) Laksamana Muda TNI Nurhidayat, S.H.

Menurut Kasal, pelantikan menjadi perwira merupakan momen istimewa perubahan status dari Bintara menjadi perwira. Perubahan ini menjadi prestasi yang membanggakan sekaligus harus disyukuri sebagai rahmat dari Tuhan Yang Maha Esa. Selain itu momen ini hendaknya menjadikan perubahan pola pikir, pola sikap dan pola tindak sesuai dengan kode etik perwira TNI.

Kasal juga menyampaikan bahwa seorang perwira harus memegang teguh kode etik perwira TNI, meliputi Budhi yang berarti berbuat luhur bersendikan Ketuhanan Yang Maha Esa, membela kebenaran dan keadilan. Bhakti yang berarti mendukung cita cita nasional kemerdekaan dan kedaulatan Republik Indonesia, menjunjung tinggi kebudayaan serta setiap saat bersedia membela kepentingan nusa dan bangsa.

Usai Praspa, selanjutnya para perwira ini akan ditempatkan di Kotama dan Kesatuan TNI AL yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Seorang perwira TNI AL harus siap ditugaskan setiap saat dan siap untuk ditempatkan di seluruh wilayah NKRl.

Sementara itu pada kesempatan yang berbeda, Ketua Umum Jalasenastri Ny. Vero Yudo Margono juga memberikan pembekalan kepada istri-istri calon wisudawan yang nantinya akan menjadi istri seorang Perwira, melalui video conference (Vicon) pada pada hari Rabu, 15 Juli 2020, bertempat di Kantor Pusat Jalasenastri, Kodamar, Kelapa Gading, Jakarta Utara. (wan/yat/m.al)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.