Paradigmaindonesia – Akhir akhir ini banyak bencana terjadi di Indonesia yang bisa terjadi sewaktu-waktu, guna meminimalisir dampak korban jiwa dalam bencana tersebut Ketua Pengurus Gabungan (PG) Jalasenastri Kodiklatal Ny. Titi Nurhidayat mensosialisasikan Tas Siaga Bencana (TSB) kepada Pengurus Jalasenatri Kodiklatal yang dilaksanakan di gedung Srikandi Kesatrian Kodiklatal Bumimoro Surabaya, MInggu, (21/2/2021)
Sosialisasi TSB ini dalam rangkaian Gowes bersama Pengurus Gabungan Jalasenastri Kodiklatal dengan rute start Kantor PG, jalan protokol Kesatrian Kodiklatal dan Finis kantor PG. Selain diikuti Ketua PG Jalasenastri Gowes bareng ini juga diikuti Wakil Ketua PG Jalasenastri Ny. Ari Lukman beserta puluhan Pengurus Gabungan Jalasenastri Kodiklatal.
Selama perjalanan Gowes Ketua, Wakil Ketua dan Pengurus membagikan bingkisan berupa sembako kepada pengurus masjid, petugas kebersihan dan para pekerja pembangunan sarpras Kodiklatal.
Pada acara gowes tersebut Ketua PG Jalasenastri Kodiklatal juga menyempatkan berkunjung ke kantor Cabang 5 Jalasenastri Denma dan ke Cabang 6 Jalasenastri Puslatlekdalsen. Setelah tiba di finis rombongan melaksanakan Senam 3 M Jalasenastri.
Selesai olahraga bersama kegiatan dilanjutkan dengan sosialisasi TSB oleh Ketua PG Jalasenastri Ny. Titi Nurhidayat. Menurutnya sosialisasi TSB ini untuk berjaga-jaga bila terjadi suatu bencana atau kondisi darurat lainnya. TSB juga sebagai cadangan untuk bertahan hidup, bila pada saat terjadi suatau bencana belum ada bantuan yang datang.
Dalam sosialisasinya disebutkan bahwa isi TSB adalah alat alat yang nantinya berguna pada saat terjadi bencana diantaranya Alat mandi, sandal, pisau, Handsinitizer, jas hujan, tali, masker, plastik, alat makan, tisu, botol minum, P3K, Senter dan baterai, terpal perlak, sarung tangan, plastik HP, sarung Mukena, baju dan terpal tenda.
Dirinya berharap setelah dilaksanakan sosialisasi TSB ini, seluruh anggota jalasenastri Kodiklatal menyiapkan TSB di rumah masing-masing sebagai pencegahan dini apabila terjadi bencana sewaktu-waktu yang sulit diprediksi.(pen/red)
Tinggalkan Balasan