Paradigmaindonesia – Rapat Koordinasi Personil (Rakorpers) TNI Tahun 2021 Wilayah Surabaya dilaksanakan secara Vidio Conference (Vicon) dipusatkan di Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Kodiklatal) Surabaya. Adapun Rakorpers yang merupakan Rapat untuk membangun bidang personil TNI tersebut dibuka langsung Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Letjen TNI Ganip Warsito dari Mabes TNI Jakarta, Senin, (1/3/2021).
Hadir dalam Rakorpers tersebut para pejabat Utama dan personil TNI Wilayah Surabaya antara lain Direktur Umum (Dirum) Kodiklatal Laksma TNI Rubiyanto, S.E., M.M., CHRMP, Karumkital Dr Ramelan Surabaya Laksma TNI dr. Radito, Sp. THT KL Sp. KL, Kadispsial Laksma TNI Dr. Wiwin D.Handayani, M.Si,Psikolog, Aspers Kodam V, Aspers Koarmada II, Dirpers AAL, Aspers Pasmar II Surabaya dan Aspers Korem 084 Brawijaya.
Acara diawali dengan pembukaan oleh MC, menyanyikan lagu Indonesia Raya, sambutan dan pernyataan resmi pembukaan Rakorpers TNI Tahun 2021 oleh Kasum TNI Letjen Ganip Warsito, pembekalan tentang penanggulangan Covid 19, penjelasan pokok pokok kebijakan Panglima TNI bidang personil dan langkah langkah Spers TNI serta diakhiri dengan penutupan.
Kasum TNI Letjen Ganip Warsito dalam sambutanya menyampaikan bahwa tema yang diusung dalam pelaksanaan Rakorpers TNI Tahun 2021 adalah “Personil TNI yang Kuat, Solid, Profesional Dicintai Rakyat dan tetap Produktif di Tengah Pandemi Covid-19 .” Menurutnya tema tersebut sangat relevan dengan kodisi bangsa saat ini yaitu menangani pandemi Covid 19 dan memulihkan ekonomi nasional. Kedua upaya pemerintah ini hanya dapat dicapai apabila ada peran aktif dari TNI dan seluruh komponen masyarakat dalam berdisiplin dan menegakan protokol kesehatan.
Lebih lanjut disampaikan hingga saat ini TNI adalah institusi yang masih dipercaya oleh publik, oleh karenanya peran aktif personil TNI sangat diharapkan dalam menangani pandemi, selain itu personil TNI diharapkan menjadi rol model atau teladan bagi masyarakat umum dalam mematuhi dan mentaati peraturan protokol kesehatan.
Adapun pembinaan personil dan tenaga manusia TNI sebagai bagian integral TNI dari sistim pembinaan TNI yang mencerminkan tata fungsional dan pembinaan personil perorangan, yang terdiri prajurit dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) serta pembinaan tenaga manusia baik dari segi perencanaan pengorganisasian, pelaksanaan dan pengendalian terhadap aspek aspek, subyek, obyek dan metode.
Menurutnya Penugasan dibidang personil memiliki tantangan dan tuntutan tugas yang selalu dinamis dan komplek, apalagi diera kemajuan teknologi dan informasi saat ini, maka pejabat pesonil dituntut untuk cepat beradaptasi, kreatif dan inovatif dalam mencari solusi masalah di bidangnya. Oleh sebab itu pejabat personil hendaknya mengambil dan menempuh cara-cara baru yang lebih efektif dan efisian karena pada dasarnya TNI menganut manjemen modern yang diselaraskan dengan manajemen dan pembinaan,(pen/ Nia)
Tinggalkan Balasan