Tatkala Go Green Puspenerbal Menjadi Sebuah Kisah Indah Bagi Anak-Anak Tunas Hijau

by November 5, 2021

Paradigmaindonesia – Puspenerbal, (05/11/21), Tunas Hijau adalah organisasi lingkungan hidup yang dinamis, yang terus bergerak, berinovasi dan berkembang melalui program-program nyata untuk menciptakan bumi yang lebih baik. Setiap hari, sedikitnya dua program lingkungan hidup dilaksanakan di komunitas atau sekolah.

 

Sekitar 35 orang Paguyuban Pangeran dan Puteri Lingkungan Hidup Tunas Hijau mengunjungi Pusat Penerbangan TNI Angkatan Laut (Puspenerbal) Juanda Sidoarjo, Jum’at (5/11) pagi. Sebagian besar dari mereka hadir bersama orang tuanya. Kunjungan ini bertujuan untuk berbagi pengalaman mengenai pengelolaan lingkungan hidup sekitar.

Komandan Pusat Penerbangan TNI Angkatan Laut (Puspenerbal) Laksamana Muda TNI Edwin, S.H., M.Han. menyambut dengan hangat kehadiran dari rombongan anak-anak Tunas Hijau dilahan ketahanan pangan Puspenerbal.

Paguyuban Pangeran dan Puteri Lingkungan Hidup Tunas Hijau mengawali kunjungan itu dengan menjelaskan proyek lingkungan hidup yang selama ini dilakukan oleh anak-anak.

Pada sesi berbagi pengalaman proyek itu, semua anggota paguyuban mendapatkan kesempatan menjelaskan tentang bagaimana mereka melestarikan lingkungan hidup disekitar kita menjadi berguna dan dapat dimanfaatkan, ungkap Bram, aktivis Tunas Hijau.

Komandan Puspenerbal mengaku sangat kagum dengan aksi nyata lingkungan hidup yang telah dilakukan oleh semua anggota paguyuban yang hadir pagi ini. “Kita harus menyebarluaskan aksi-aksi lingkungan hidup anak-anak ini untuk mengajak banyak masyarakat melakukan hal yang sama,” ujar Laksda TNI Edwin.

Mengenai lahan Edukasi Ketahanan Pangan di Lanudal Juanda itu sebelumnya adalah lahan yang kurang diperhatikan. “Sebelumnya lahan ini hanya dipenuhi semak dan ilalang”. Demikian ujar putra Padang tersebut.

Lahan yang semula dipenuhi semak itu, dengan kepedulian kita, dirubah menjadi lahan produktif. Kini di lahan itu ada budidaya udang Vaname, ikan Sidat, dan Ayam. Sedangkan dilahan Anak Kandang diternakkan Sapi, Kambing dan Ikan Lele. Skala budidayanya tidak lagi hanya untuk dikonsumsi sendiri namun untuk dijual ke pasar.

Laksamana Muda TNI Edwin pun nampak demikian bersemangat memandu anak-anak rombongan Tunas Hijau mengunjungi setiap sarana pengelolaan lingkungan untuk ketahanan pangan.

(Pen/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.