Tiba Di Maumere, KRI Oswald Siahaan-354 Kembali Angkut Bansos Untuk Korban Bencana Di NTT

by April 8, 2021

Paradigmaendonesia – Surabaya 08/04/21, Tiba di Maumere, KRI Oswald Siahaan (OWA-354) salah satu unsur BKO Guspurla Koarmada II yang saat sandar di pelabuhan L. Say Maumere disambut Danlanal Maumere, Dandim 1603 Sikka, para perwira beserta prajurit Lanal Maumere. Rabu (07/04).

Komandan KRI OWA-354 Kolonel Laut (P) Nurul Muchlis didampingi Asintel Danguspurla Koarmada II Letkol Kaut (E) Agung Wahyu Minulyo mengatakan, “ KRI OWA-354 yang tolak dari pangkalan Surabaya pada Senin (05/04) dengan membawa bantuan sembako serta obat-obatan yang berasal dari TNI AL untuk korban bencana alam di Andonara dan Lembata Provinsi Nusa tenggara Timur telah tiba di Maumere, “ ungkapnya.

“ Sesuai rencana KRI OWA-354 akan sandar di Pelabuhan Maumere untuk mengangkut kembali bantuan sosial dari Presiden RI Joko Widodo, Dharma Pertiwi pusat, Koop AU II dan dari beberapa instansi lain yang mana nanti bantuan tersebut akan kita distribusikan langsung ke wilayah-wilayah yang terdampak bencana, ” jelas Kolonel Muchlis.

Pada kesempatan yang sama, Komandan Lanal Maumere Kolonel Laut (P) Dwi Yoga Pariyadi menyampaikan ucapan terimakasih kepada Bapak Presiden Joko widodo atas bantuan sosial yang diberikan kepada para korban bencana alam di NTT dan pihak pihak yang telah membantu serta mempercayakan TNI AL untuk mendistribusikannnya.

“ Rencana setelah barang masuk ke KRI OWA-354 akan langsung dibawa dan didistribusikan menuju Pulau Adonara dan Pulau Lembata. Selain KRI OWA-354 nanti juga akan menyusul KRI Ahmad Yani-351 dan KRI Escolar-871 untuk mengangkut bansos ke wilayah yang terdampak bencana, ” ujar Kolonel Dwi Yoga.

Ditempat terpisah Komandan Guspurla Koarmada II Laksma TNI Rahmat Eko Rahardjo menjelaskan bahwa Pangkoarmada II I N.G. Sudhihartawan memerintahkan unsur BKO Guspurla Koarmad II yaitu KRI OWA-354 untuk membantu pemerintah dalam meringkankan beban masyarakat di NTT dengan mendistribusikan bantuan sosial ke daerah korban bencana alam di Provinsi Nusa Tenggara Timur.

(Pen/yat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.